Pages

Rabu, 06 Juni 2012

Pengertian dan Penyebab kanker payudara


Kanker Payudara

Apakah Kanker Payudara itu?
Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan ke bagian tubuh yang lain.
Kanker Payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua bagi wanita saat ini. Di Singapura, hampir setiap 1 dari 20 wanita didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya. Wanita etnis Cina mempunyai risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita etnis Melayu atau India, sebesar 10-20%. Insiden yang tertinggi ada di kelompok usia 55-59 tahun. Risiko kanker payudara semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Berita bagusnya, kini semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi penyakit ini, berkat deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.
Faktor pemicu kanker jenis ini masih belum diketahui. Penyebabnya bisa berasal dari sejarah kanker payudara dalam keluarga, menstruasi dini atau kemungkinan faktor risiko lainnya. Karena sukar dipastikan, maka semua orang berisiko, khususnya ketika mereka berusia 40 tahun ke atas. Meskipun faktor-faktor penyebabnya masih belum diketahui, kesembuhan sempurna sudah mungkin terjadi berkat deteksi dini melalui pemeriksaan payudara secara teratur.

penyebab Kanker Payudara
Faktor pemicu kanker jenis ini masih belum diketahui. Kanker ini bisa terkait dengan riwayat kanker payudara dalam keluarga, menstruasi dini atau kemungkinan faktor risiko lainnya. Karena sukar dipastikan, maka semua orang berisiko, khususnya ketika berusia 40 tahun ke atas. Meskipun faktor-faktor penyebabnya masih belum diketahui, penyembuhan sempurna sudah mungkin terjadi berkat deteksi dini melalui pemeriksaan payudara yang teratur.

Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah :
1. Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.
2. Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.
3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
4. Faktor genetik dan hormonal.
5. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
6. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.
8. Obesitas pasca menopause.
9. Pemakaian alkohol.
10 Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
11. Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
12. DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.
13 Penyinaran.


Seberapa sering Kanker Payudara
Kanker Payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua bagi wanita saat ini. Di Singapura, hampir setiap 1 dari 20 wanita didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya. Wanita etnis Cina mempunyai risiko yang lebih tinggi daripada wanita etnis Melayu atau India, sebesar 10-20%. Insiden yang tertinggi berada dalam kelompok usia 55 - 59 tahun. Risiko kanker payudara semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Berita bagusnya, kini semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi penyakit ini, berkat deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.

Apa Saja Tanda-Tanda Peringatan Kanker Payudara?
  • benjolan yang tidak menyakitkan di payudara
  • rasa gatal dan ruam merah yang tidak kunjung sembuh di puting
  • perdarahan atau lendir yang tidak normal dari puting
  • kulit payudara membengkak dan menebal
  • cekungan atau kerutan pada kulit payudara
  • puting tertarik masuk

Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

Pencegahan
Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker.

Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini.
Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.

Panduan dalam Skrining Payudara

Anatomy of the breast

Penatalaksanaan
Biasanya pengobatan dimulai setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh terhadap kondisi penderita, yaitu sekitar 1 minggu atau lebih setelah biopsi. Pengobatannya terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormon.
Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan daerah sekitarnya, termasuk kelenjar getah bening.
Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat penghambat hormon (obat yang mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel

Radioterapi
  • Radiasi melenyapkan tumor kanker payudara dalam persentase kecil pada wanita, tapi pada prosesnya menyebabkan banyak dari mereka meninggal oleh karena penyakit lain.
  • Tidak ada manfaat jangka panjang menggunakan terapi radiasi untuk mengobati kanker payudara, karena meskipun kanker mungkin tidak kambuh di lokasi radiasi, kemungkinan angka keselamatan hidup secara keseluruhan tetap sama atau bahkan sedikit lebih buruk.
  • Dan  meskipun faktanya bahwa radiasi membantu sebagian kecil wanita dan pada akhirnya membunuh banyak dari orang-orang yang terbantu dalam jangka pendek, dan terapi radiasi tetap menjadi standard dalam kedokteran untuk terapi wanita yang dengan kanker payudara.
Tamoxifen
  • Kami berharap bahwa mereka yang mempromosikan tamoxifen agar ingat untuk menyebutkan berapa banyak wanita yang menderita:
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Penurunan penglihatan.
  • Penurunan kualitas hidup (hot flashes (aura panas), berkeringat di malam  hari)
  • Berapa banyak perempuan telah terpaksa melakukan histerektomi karena keagresifan dari tamoxifen yang dapat menyebabkan kanker rahim?
  • Jarang disebutkan bahwa wanita dapat meninggal karena kanker rahim yang disebabkan oleh pemakaian tamoxifen.
  • Tamoxifen telah beredar selama 25 tahun dan efeknya pada pencegahan kanker payudara masih diperdebatkan. Bukankah hal ini memberitahu kita sesuatu.
  • Satu-satunya alasan ini adalah suatu pengobatan yang populer sekarang adalah bahwa tampaknya ahli onkologi berpendapat lebih baik melakukan hal ini daripada tidak melakukan apapun.
Kemoterapi
  • Kemoterapi adalah suatu upaya untuk meracuni tubuh yang hanya mempersingkat kematian dudalam upayanya untuk membunuh sel kanker sebelum seluruh tubuh terbunuh. Dan sebagian besar terapi ini tidak berhasil.
  • Beberapa kemoterapi dapat memperpanjang hidup selama beberapa bulan, tetapi pada umumnya harus membaya harga yang tinggi atas efek sampingnya yang sangat merusak tubuh. Jika seorang wanita beruntung  dapat bertahan dari perlawanannya terhadap kanker, tubuhnya rusak secara permanen, dan mempunyai tingkat kekambuhannya yang tinggi..
  • Penggunaan kemoterapi adalah murni spekulasi, dan kami tidak berpikir itu layak dicoba.  Kadang-kadang hal tersebut berhasil, dan kadang-kadang tidak, dan kadang-kadang itu memperburuk kesehatan.
  • Tampaknya jauh lebih cerdas untuk menemukan terapi alternatif dengan histori yang baik yang dapat membantu tubuh Anda dalam melawan kanker dan meningkatkan taraf kesehatan anda.
Diagnosis
  1. Melalui pemeriksaan klinis oleh dokter, khususnya jika terdeteksi adanya benjolan atau perubahan yang tidak normal pada payudara.
  2. Dengan mammogram yang dapat mendeteksi perubahan atau kondisi abnormal.
  3. Berdasarkan scan ultrasound pada payudara yang dapat mendeteksi perubahan atau kondisi abnormal.
Kanker payudara bisa dipastikan melalui biopsi, di mana sedikit jaringan akan diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop.

teknik biopsi yang umum dilakukan
  • Aspirasi dengan Jarum Halus (Fine Needle Aspiration -FNA)
  • Biopsi Jarum Inti (Core Needle) atau Biopsi Tru-cut
  • Biopsi Eksisi (Excision Biopsy)
Pengobatan
Sebagian besar adalah pembedahan untuk mengangkat kanker. Bentuk pembedahannya antara lain:
  • Bedah yang mempertahankan payudara
    Lumpektomi – pengangkatan kanker dan sedikit jaringan di sekitarnya.
  • Mastektomi – pengangkatan seluruh payudara dengan atau tanpa kelenjar getah bening di bawah ketiak. 
  • Biasanya pembedahan diikuti dengan terapi sistematis, yang bisa mencakup kemoterapi, radioterapi dan/atau terapi hormon untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

langkah-langkah untuk rehabilitasi
Rehabilitasi fisik mencakup:
  • Latihan bahu setelah pembedahan
  • Perawatan lengan atas untuk mencegah pembekakan kerusakan getah bening
  • Gizi seimbang dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kesembuhan
Rehabilitasi mental mencakup:
  • Dukungan yang kuat dari pasangan, keluarga, teman & kelompok pendukung
  • Wanita bisa merasa aman jika dia tahu kemungkinannya untuk sembuh
  • Memeriksakan diri ke dokter secara teratur
cara perawatan yang terbaik
Penyusunan rencana perawatan oleh sebuah tim yang terdiri dari profesional multi-disiplin, yaitu ahli bedah payudara, ahli patologi, ahli radiologi, ahli onkologi medis & radiasi, petugas sosial dan perawat pengobatan payudara untuk mendiagnosis, merawat dan menangani kondisi tersebut, sudah terbukti bisa meningkatkan kesembuhan bagi pasien kanker.

Daftar pustaka:
http://cancercareindonesia.com/category/1-resensi-buku/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Desty oktriaviani. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates